Salah satu masalah yang sering terjadi di jalan raya adalah kecelakaan lalu lintas. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas bisa bermacam-macam, mulai dari human error hingga kondisi jalan yang buruk. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling sering terjadi adalah human error sebanyak 80%.
Menurut Pakar Keselamatan Jalan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Suryadi, “Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling dominan adalah kelalaian pengemudi. Mulai dari melanggar batas kecepatan, menggunakan handphone saat berkendara, hingga mengemudi dalam keadaan mabuk.”
Selain human error, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas juga bisa disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, sekitar 15% kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak layak. “Jalan yang berlubang, minim penerangan, dan kurangnya rambu lalu lintas bisa menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan,” ujar Pakar Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Slamet Widodo.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran dan disiplin pengemudi. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, “Pengemudi harus selalu mentaati aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm saat berkendara, mematuhi batas kecepatan, dan tidak menggunakan handphone saat mengemudi.”
Selain itu, peran pemerintah juga sangat penting dalam mencegah kecelakaan lalu lintas. “Pemerintah harus memperhatikan kondisi jalan yang buruk, memperbaiki infrastruktur jalan, dan meningkatkan pengawasan terhadap pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas,” tambah Prof. Dr. Slamet Widodo.
Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia bisa ditekan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Yuk, mulai dari diri sendiri untuk mencegah kecelakaan lalu lintas!