Kecelakaan tertabrak kereta api di perlintasan kembali terjadi, kali ini menelan satu korban meninggal dunia. Kejadian tragis ini membuat warga sekitar terguncang dan mengingatkan pentingnya keselamatan di jalur kereta api.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi saat seorang pejalan kaki mencoba menyeberangi perlintasan tanpa menunggu lampu merah dan palang pintu kereta api turun. Akibatnya, korban tertabrak oleh kereta api dengan kecepatan tinggi.
Kepala Polisi Kereta Api, Inspektur Jenderal Soemarno, mengatakan bahwa kecelakaan ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya di perlintasan kereta api. “Kami terus mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan patuh terhadap aturan yang ada,” ujarnya.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan di perlintasan kereta api masih sering terjadi di Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya tingkat pelanggaran aturan oleh pengguna jalan.
Ahli keselamatan transportasi, Dr. Andi Wijaya, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya di perlintasan kereta api. “Kesadaran dan pengetahuan yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan yang fatal,” kata Dr. Andi.
Kecelakaan tertabrak kereta api di perlintasan seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keselamatan harus menjadi prioritas utama saat berada di sekitar jalur kereta api. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.