Industri pariwisata di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi COVID-19. Pandemi yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 ini telah membuat industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Banyak destinasi wisata di Jawa Timur yang harus ditutup sementara atau mengalami penurunan kunjungan yang drastis.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Jawa Timur, jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Timur mengalami penurunan hingga 70% sejak pandemi COVID-19 melanda. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi para pelaku usaha di industri pariwisata, mulai dari pengelola hotel, restoran, hingga agen wisata.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Budi Santoso, beliau mengatakan bahwa upaya pemulihan industri pariwisata di Jawa Timur membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak terkait. “Kami terus berupaya untuk mengembangkan protokol kesehatan yang ketat agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Jawa Timur,” ujar Budi Santoso.
Selain itu, Ketua Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Andi Masduki, juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 terhadap industri pariwisata. “Kami berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kerjasama yang baik antar pelaku usaha, industri pariwisata di Jawa Timur dapat segera pulih kembali,” ujar Andi Masduki.
Meskipun kondisi industri pariwisata di Jawa Timur saat ini masih mengalami penurunan, namun optimisme untuk pemulihan tetap ada. Dengan adanya vaksinasi massal dan perbaikan situasi pandemi secara keseluruhan, diharapkan industri pariwisata di Jawa Timur dapat segera pulih dan kembali menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait, industri pariwisata di Jawa Timur diyakini dapat bangkit kembali dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan industri pariwisata di Jawa Timur dapat kembali berkembang pesat seperti sebelumnya.