Kabar terkini lalu lintas Surabaya memang selalu menarik untuk dibahas. Pelanggaran dan penindakan di jalan raya kota ini terus menjadi perhatian utama bagi pihak berwenang.
Menurut data yang dirilis baru-baru ini, kasus pelanggaran lalu lintas di Surabaya masih cukup tinggi. Kebanyakan dari pelanggaran tersebut adalah pelanggaran seperti melanggar lampu merah, tidak menggunakan helm, dan melanggar batas kecepatan. Hal ini tentu menjadi masalah serius yang perlu segera ditangani.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas di Surabaya. “Kami tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada para pelanggar demi menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di kota ini,” ujarnya.
Selain pihak kepolisian, Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga turut aktif dalam menangani masalah pelanggaran lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Bambang Eko, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas demi mengurangi angka pelanggaran,” katanya.
Menurut pakar transportasi dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. Bambang Suryadi, pelanggaran lalu lintas yang tinggi di Surabaya juga dipengaruhi oleh faktor infrastruktur jalan yang kurang memadai. “Kita perlu terus meningkatkan infrastruktur jalan serta penegakan aturan lalu lintas yang lebih ketat untuk mengurangi angka pelanggaran di Surabaya,” ujarnya.
Dengan adanya upaya penindakan yang terus dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas di Surabaya dapat terus menurun. Masyarakat juga diimbau untuk selalu patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. Kabar terkini lalu lintas Surabaya memang harus terus diikuti agar kita semua dapat turut serta menjaga ketertiban berlalu lintas.