Pemerintah Indonesia Fokus pada Pengembangan Industri Perikanan


Pemerintah Indonesia saat ini semakin fokus pada pengembangan industri perikanan. Hal ini terlihat dari berbagai langkah dan program yang telah dicanangkan untuk meningkatkan sektor perikanan di Indonesia.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi perikanan hingga 14 juta ton pada tahun 2024. Hal ini sejalan dengan Visi Indonesia Maju yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang maju.

Salah satu program unggulan yang dicanangkan pemerintah adalah Program Percepatan Penangkapan Ikan (PPI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah produksi ikan tangkap melalui berbagai kebijakan yang mendukung para nelayan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga saat ini sudah ada ribuan nelayan yang telah bergabung dalam program ini dan berhasil meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pengembangan budidaya perikanan melalui program-program seperti Budidaya Rumput Laut dan Budidaya Ikan Air Tawar. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan industri perikanan di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, pengembangan industri perikanan juga akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Dengan meningkatnya produksi perikanan, diharapkan para nelayan dan masyarakat pesisir dapat merasakan manfaatnya melalui peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Dengan semakin fokusnya pemerintah Indonesia pada pengembangan industri perikanan, diharapkan sektor ini dapat menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam produksi perikanan dan mampu bersaing di pasar global.